Ada ubi di atas talas
Ada budi ada balas
Sebab Pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam di sangka Suci
Akal pendek banyak diPandang
Janganlah hati kita dikunci
Posted in
Pantun Nasehat
Kayu Cendana Di atas Batu
Sudah di ikat dibawa Pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang Buruk Memang Terbuang
Kemuning Dirtengah Badai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil Duri
Parang ditetak Kebangsena
Belah beluh Terulah Temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Padang temu padang baiduri
Tempat raja membangun kota
Bijak bertemu dengan jauh jauhari
Bagaikan cin-cin Dengan permata
Posted in
Pantun Nasehat
Jangan suka menulis di atas Kaca
Menulislah Di atas Meja
Janganlah Menagis karena cinta
Menangislah Karena Dosa
Karung hilang di kasih semen
Ditinggal ayam satu kabur
Gimana ente dibilang Cemen
Dikasih Cendol Malah kabur
Malam hari malam kulintang
Ditemani sobat sobat tersayang
Gimana hati kagak bimbang
Kepala botak Pengen di Kepang
Buah Kedongdong buah selasih
Dulu bencong sekarang masih
Posted in
Pantun Jenaka
Pertama ku menginjak di Penjara Suci Ini
Kumerasa Berada di dalam mimpi
Pandangan yang indah menakjubkan hati
Membuat hatiku senang dan Gembira
Ku luhat satu bangunan dipenuhi kaum ikhwan
Mereka bersenang sengang dan saling beranda
saling berbagi dan saling mengasihi
Membuat Hatiku senang Bahagia
Karya : Jejej
Posted in
Puisi Islami